Soalan :
Saya nak tanya, doa ketika sujud tu kena lafazkan ke, atau bole baca dalam hati? Bahasa Arab saja atau semua bahasa boleh?
Jawapan :
Ada dua hukum dalam soalan ni:
1. Berdoa dalam hati
Kata syaikhul Islam Ibn taymiyah, memang boleh berdoa dengan hati:
فإن أصل الدعاء من القلب، واللسان تابع للقلب، ومن جعل همته في الدعاء تقويم لسانه أضعف توجه قلبه، ولهذا يدعو المضطر بقلبه دعاء يفتح عليه لا يحضره قبل ذلك.
Asalnya doa itu muncul dari hati. Adapun ucapan lisan adalah sebagai pengikut hati. Siapa yang menjadikan konsentrasinya saat berdoa pada pembenahan lisan saja, maka akan melemah munajat hatinya. Oleh karena itu seorang yang berada dalam kondisi genting, berdoa dengan hatinya. Sebuah doa yang membuka pintu kesulitan yang ia alami, yang sebelumnya tidak pernah terbetik dalam benaknya. (Majmu’ Al Fatawa 2/287).
Manakala Imam Nawawi berkata, doa yang menepati sunnah ialah lisan dan hati sekali gus. (al-Azkar ms 42.)
2. Berdoa dalam bahasa selain arabic ketika solat
Ini khilaf, 4 mazhab
Hanafi : makruh
Maliki/Syafi'iy : tidak boleh, solat menjadi batal
Kata syaikhul Islam Ibn taymiyah, memang boleh berdoa dengan hati:
فإن أصل الدعاء من القلب، واللسان تابع للقلب، ومن جعل همته في الدعاء تقويم لسانه أضعف توجه قلبه، ولهذا يدعو المضطر بقلبه دعاء يفتح عليه لا يحضره قبل ذلك.
Asalnya doa itu muncul dari hati. Adapun ucapan lisan adalah sebagai pengikut hati. Siapa yang menjadikan konsentrasinya saat berdoa pada pembenahan lisan saja, maka akan melemah munajat hatinya. Oleh karena itu seorang yang berada dalam kondisi genting, berdoa dengan hatinya. Sebuah doa yang membuka pintu kesulitan yang ia alami, yang sebelumnya tidak pernah terbetik dalam benaknya. (Majmu’ Al Fatawa 2/287).
Manakala Imam Nawawi berkata, doa yang menepati sunnah ialah lisan dan hati sekali gus. (al-Azkar ms 42.)
2. Berdoa dalam bahasa selain arabic ketika solat
Ini khilaf, 4 mazhab
Hanafi : makruh
Maliki/Syafi'iy : tidak boleh, solat menjadi batal
Hanabilah : boleh, fatwa saudi arabia, no 5782
Tiada ulasan:
Catat Ulasan